Fiksi




SIAPA YANG TERBELAKANG?

Beberapa tahun yang lalu, Panitia Pekan Olah Raga Khusus di Seattle, Amerika menggelar nomor pertandingan lari cepat 100 meter. Peserta berjumlah sembilan orang, semuanya penderita cacat mental maupun fisik. Pada saat pistl tanda start dimulai, seluruh peserta segera berlari meninggalkan garis. Semuanya berusaha berlari cepat dengan harapan segera mencapai garis finish dan memenangkan pertandingan, kecuali satu anak laki2 yang beberapa kali terjerembab dan mulai menangis. Mendengar tangisannya, peserta yang lain segera memperlambat langkahnya, menoleh ke belakang dan berbalik mendekatinya. Satu anak perempuan penderita cacat mental segera membungkuk dan mencium si anak laki2 sambil berkata: "Ini akan membuatmu merasa lebih baik." Kemudian kesembilan peserta bergandengan tangan berjalan bersama menuju garis finish. Seluruh penonton di stadion berdiri dan bertepuk tangan sampai para peserta melampaui garis finish.



DIBAYAR KONTAN

Seorang pemuda baru saja menyelesaikan kuliahnyadan tinggal menunggu saat wisuda. Beberapa bulan ini ia ingin sekali memiliki mobil yang selalu dilihatnya di showroom mobil mewah dekat kampusnya. Yakin bahwa ayahnya mampu, ia mengatakan kepada ayahnya bahwa satu-satunya yang ia inginkan adalah sebuah mobil sport.

Hari wisudapun tiba, dengan was-was ia memperhatikan apakah ada tanda2 ayahnya telah membeli mobil sport yang ia inginkan. Akhirnya di pagi hari sebelum berangkat untuk wisuda, sang ayah memanggil dan menyuruhnya masuk ke ruang kerja.

Ayahnya mengatakan bahwa ia sangat bangga dan mencintainya. Dia memberikan sebuah bingkisan yang terbungkus rapi dan diikat dengan pita yang indah. Dengan rasa penasaran ia buka namun kecewa si pemuda membuka bingkisan yang di dalamya terdapat sebuah 'Al-Qur'an' dengan sampul coklat yang sangat indah. Dengan sangat marah dan suara yang tinggi dia membentak sang ayah "Dengan uangmu yang melimpah-ruah itu, ayah hanya memberi hadiah sebuah Al-Qur'an!" lalu ia berlari keluar rumah dan mengabaikan kitab suci hadiah dari ayahnya.

Sejak itu ia pergi dari rumah dan tidak pernah menghubungi ayahnya. Tahun demi tahun berlalu, sang pemuda menjadi orang yang berhasil dalam usahnya. Dia telah berkeluarga dan mempunyai rumah yang bagus. Suatu hari ingat teringat akan ayhnya yang tentunya suah tua, dan berfikir untuk menemuinya. Terakhir kalinya melihat ayahnya saat sebelum wisuda, sesudah itu jangankan menengoknya kirim suratpun tidak perna. Namun sebelum recana itu terlaksana, ia sudah menerima telegram bahwa ayahnya meninggal dunia dan mewariskan seluruh kekayaannya kepadanya. Diapun memutuskan untuk segera pulang ke rumah orangtuanya dan mengurus segalanya.

Sampai dirumah tempat dia dibesarkan, rasa sedih dan penyesalan yang mendalam bercampur baur di dalam dada. Ketika mulai membereskan surat penting di meja ayahnya, dilihatnya kitab suci Al-Qur'an hadiah dari ayahnya maih berada di tempat yang sama ketika dia meletakan di meja dan lari keluar rumah pada saat itu. Sambil berlinang airmata diambilnya kitab suci itu dan dibuka lembar demi lembar. Tiba-tiba sebuah amplop yang tadinya diselipkan di dalam kitab itu jatuh ke lantai. Ketika di buka isinya sebuah kunci mobil sport dan kwitansi dari showroom mobil mewah dekat kampusnya dulu. Di kwitansi tertulis: Dibayar Kontan, tertanggal pada hari wisudanya waktu itu.........
....beberapa kali kita kehilangan rahmat Allah karena mereka datangnya tidak dalam bingkisan seperti yang kita harapkan???.....

 

KISAH KEMUNING
Alkisah pada jaman dahulu kala ada seorang raja yang mempunya delapan orang putri yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan kakak-kakanya yang bersifat malas, spmbong dan iri hati. Sang raja gemar berpetualang untuk melihat berbagai budaya dari daerah-daerah nusantara, sehingga ia kurang mmeperhatikan putri-putrinya. Hingga suatu hari sang raja kembali dari petualangan dengan membawa berbagai oleh-oleh, salah satunya batu hijau yang sangat indah untuk putri kuning yang menyebabkan saudara-saudaranya iri dan berupaya untuk memiliki batu hijau tersebut. Sehingga timbullah perselisihan diantara mereka yang menyebabkan putri kuning hilang di tengah hutan dan tak pernah kembali lagi. Karena sekian lama putri kuning tidak kembali akhirnya sang raja mencari putri kuning ke hutan sampai akhirnya sang raja menemukan sebuah tanaman berwarna kuning dan hijau berkilau begitu indahnya, yang mengingatkan raja akan kecantikan putri kuning dengan kalung hijaunya. Raja pun membawa tanaman itu pulang dan memberinya nama BUNGA KEMUNING untuk mengingat putrinya yang hilang. Setelah peristiwa itu raja mengirim ketujuh putrinya yang lain ke seluruh nusantara untuk belajar budaya adat istiadat dari berbagai daerah, sehingga diharapkan agar bisa merubah akhlak yang masih kurang baik. Hingga kini bungan kemunign merupakan bungan yang cantik dan sangat harum baunya.
 
 


Muslimah yang Ikhlas

Saudariku muslimah… ketahuilah bahwa engkau dan manusia seluruhnya di muka bumi ini diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah, demikian pula tujuan jin diciptakan tidak lain


adalah untuk meyembah Allah.

Allah berfirman,
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahKu (yaitu mengesaknKu).” (Adz Dzariyat 56)

Ibadah dilakukan oleh seorang muslimah karena kebutuhannya terhadap Allah sebagai tempat sandaran hati dan jiwa, sekaligus tempat memohon pertolongan dan perlindungan. Dan ketahuilah saudariku bahwa ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal seorang muslimah, di samping dia harus mencontoh gerak dan ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam ibadahnya.

“Dan mereka tidaklah disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan dien (agama) kepadaNya, dengan mentauhidknnya.” (Al Bayyinah 5)

Ikhlas adalah meniatkan ibadah seorang muslimah hanya untuk mengharap keridhoan dan wajah Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagi Allah dalam ibadah tersebut. Ibadah yang dilakukan untuk selain Allah atau menjadikan sekutu bagi Allah sebagai tujuan ibadah ketika sedang beribadah kepada Allah adalah syirik dan ibadah yang dilakukan dengan niat yang demikian tidak akan diterima oleh Allah. Misalnya menyembah berhala di samping menyembah Allah atau dengan ibadah kita mengharapkan pujian, harta, kedudukan dunia, dan lain-lain. Syirik merusak kejernihan ibadah dan menghilangkan keikhlasan dan pahalanya.

Abu Umamah meriwayatkan, seseorang telah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, “Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang untuk mendapatkan upah dan pujian? Apakah ia mendapatkan pahala?”

Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ” Ia tidak mendapatkan apa-apa.”
Orang tadi mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali, dan Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tetap menjawab, ” Ia tidak akan mendapatkan apa-apa. ” Lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal, kecuali jika dikerjakan murni karenaNya dan mengharap wajahNya.” (HR. Abu Dawud dan Nasai)

Ketahuilah saudariku… bahwa ikhlas bukanlah hal yang mudah dilakukan. Ikhlas adalah membersihkan hati dari segala kotoran, sedikit atau pun banyak – sehingga tujuan ibadah adalah murni karena Allah.

Ikhlas hanya akan datang dari seorang muslimah yang mencintai Allah dan menjadikan Allah sebagi satu-satunya sandaran dan harapan. Namun kebanyakan wanita pada zaman sekarang mudah tergoda dengan gemerlap dunia dan mengikuti keinginan nafsunya. Padahal nafsu akan mendorong seorang muslimah untuk lalai berbuat ketaatan dan tenggelam dalam kemaksiatan, yang akhirnya akan menjerumuskan dia pada palung kehancuran di dunia dan jurang neraka kelak di akhirat.

Oleh karena itu, hampir tidak ada ibadah yang dilakukan seorang muslimah bisa benar-benar bersih dari harapan-harapan dunia. Namun ini bukanlah alasan untuk tidak memperhatikan keikhlasan. Ingatlah bahwa Allah sentiasa menyayangi hambaNya, selalu memberikan rahmat kepada hambaNya dan senang jika hambaNya kembali padaNya. Allah senatiasa menolong seorang muslimah yang berusaha mencari keridhoan dan wajahNya.

Tetaplah berusaha dan berlatih untuk menjadi orang yang ikhlas. Salah satu cara untuk ikhlas adalah menghilangkan ketamakan terhadap dunia dan berusaha agar hati selalu terfokus kepada janji Allah, bahwa Allah akan memberikan balasan berupa kenikmatan abadi di surga dan menjauhkan kita dari neraka. Selain itu, berusaha menyembunyikan amalan kebaikan dan ibadah agar tidak menarik perhatianmu untuk dilihat dan didengar orang, sehingga mereka memujimu. Belajarlah dari generasi terdahulu yang berusaha ikhlas agar mendapatkan ridho Allah.

Dahulu ada penduduk Madinah yang mendapatkan sedekah misterius, hingga akhirnya sedekah itu berhenti bertepatan dengan sepeninggalnya Ali bin Al Husain. Orang-orang yang yang memandikan beliau tiba-tiba melihat bekas-bekas menghitam di punggung beliau, dan bertanya, “Apa ini?” Sebagian mereka menjawab, “Beliau biasa memanggul karung gandum di waktu malam untuk dibagikan kepada orang-orang fakir di Madinah.” Akhirnya mereka pun tahu siapa yang selama ini suka memberi sedekah kepada mereka. Ketika hidupnya, Ali bin Husain pernah berkata, “Sesungguhnya sedekah yang dilakukan diam-diam dapat memadamkan kemurkaan Allah.”

Janganlah engkau menjadi orang-orang yang meremehkan keikhlasan dan lalai darinya. Kelak pad hari kiamat orang-orang yang lalai akan mendapati kebaikan-kebaikan mereka telah berubah menjadi keburukan. Ibadah mereka tidak diterima Allah, sedang mereka juga mendapat balasan berupa api neraka dosa syirik mereka kepada Allah.

Allah berfirman,
“Dan (pada hari kiamat) jelaslah bagi azab mereka dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan. Dan jelaslah bagi mereka keburukan dari apa-apa yang telah mereka kerjakan.” (Az Zumar 47-48)

“Katakanlah, Maukah kami kabarkan tentang orang yang paling merugi amalan mereka? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usaha mereka di dunia, sedang mereka menyangka telah mengerjakan sebaik-baiknya.” (Al Kahfi 103-104)

Saudariku muslimah… bersabarlah dalam belajar ikhlas. Palingkan wajahmu dari pujian manusia dan gemerlap dunia. Sesungguhnya dunia ini fana dan akan hancur, maka sia-sia ibadah yang engkau lakukan untuk dunia. Sedangkan akhirat adalah kekal, kenikmatannya juga siksanya. Bersabarlah di dunia yang hanya sebentar, karena engkau tidak akan mampu bersabar dengan siksa api neraka walau hanya sebentar. [Ummu Habibah / http://jamaahmasjid.blogspot.com]

Klik http://facebook.com/SHOLAT.BERJAMAAH.DI.MASJID.YUK untuk bergabung dengan jamaah lainnya, atau di http://twitter.com/JamaahMasjid


Sholat Tepat Waktu Agar Rejeki Juga Tepat Waktu

Saudaraku, simak dialog berikut ini agar bisa kita petik hikmahnya. Sesungguhnya sholat yang paling afdhal adalah sholat tepat waktu. Ingin rezeki lancar dan tidak tertunda-tunda, sholatlah tepat waktu.

Penanya : “Kerja disini digaji pak?”

Satpam : “Iya dong pak.”

Penanya : “Alhamdulillah ya, masih bisa kerja dan digaji. Sementara ada orang lain yang ngga’ punya pekerjaan apalagi digaji”

Satpam : “Iya sih, pak. Tapi, Saya bosan pak, sudah 7 tahun begini terus … jadi satpam aja. Gaji pun naik ala kadarnya.”

Penanya : “Ooo begitu ya pak. Ohya, sudah sholat pak?”

Satpam : “Belum. Nanti aja, tanggung. Jam 5-an aja deh.”

Penanya : “Wah, sekarang jam 3-an, waktunya ashar. Kalau bapak sholat jam 5 berarti menunda sholat 2 jam. Kalau satu hari ada 5 waktu sholat, rata-rata bapak menunda 5 x 2 jam = 10 jam. Artinya Satu minggu bapak menunda 7 x 10 jam = 70 jam. Satu bulan 4 x 70 jam = 280 jam. Satu tahun bapak menunda 12 x 280 jam = 3360 jam. Dan akhirnya selama 7 tahun bapak telah menunda sholat selama 7 x 3360 jam = 3520 jam atau sama dengan 3 tahun. Nah, jadi dari 7 tahun yang bapak merasa bosan itu, bapak telah kehilangan 3 tahun menunda sholat.”

Satpam : “Wah, iya-ya pak. Banyak banget ya.”

Penanya : “Iya pak. Wajar kalau rezeki bapak tertunda juga.”

Penanya : “Sholatlah tepat waktu pak. Kalau sudah bisa, sholatlah berjama’ah, kalau sudah bisa, tambahkan dengan yang sunah, kalau sudah bisa, lengkapi dengan sholat Dhuha dan Tahajud. Lalu sempurnakan dengan sedekah.”

Satpam : “Iya pak, astaghfirullah. Jadi selama ini saya sendiri yang menjadi penyebab tertundanya rezeki Allah turun.”

Nyuussss, bagai es segar yang mengguyur udara panas dibulan puasa ini, beberapa kalimat tanya-jawab antara seorang ustadz yang sering tampil di TV dengan seorang satpam SPBU itu memberikan kesegaran, kesejukan sekaligus efek kejut buat kita yang selama ini masih sering melewatkan sholat di awal waktu.

Mungkin juga sebagian rezeki yang tertunda selama ini adalah buah dari ketidaktaatan kita pada perintah Sang Pemilik Kekayaan dan Pemberi rezeki.

Astaghfirullahal’adziim. Yaa Robb ampuni dan kasihilah hamba-Mu ini.
http://jamaahmasjid.blogspot.com/2010/06/sholat-tepat-waktu-agar-rezeki-juga.html




BUNGA YANG SOMBONG

Suatu hari di musim semi, di sebuah hutan setangkai bunga mawar merah berkembang dengan indahnya. bermacam-macam pohon dan perdu tumbuh disitu. ketika si mawar menengok kesekelilingnya, sebatang pohon pinus di sebelahnya berkata, "Alangkah cantiknya bunga mawar itu. mengapa akuu tak secantik dia?. pohon disebelahnya berkata, "Jangan besedih sahabatku, kita tidak dapat memiliki segalanya. Si mawar membuang muka sambil berkata, "Kelihatannya aku adalah bunga tercantik di hutan ini". Bunga matahari mengangkat kelopaknya yang kuning dan berkata, "Mengapa kau berkata seperti itu? Dihutan ini banyak bunga-bunga yang cantik, kau hanyalah salah satunya dari mereka." Si mawar merah menjawab, " Aku lihat semua tanaman melihat dan menganggumi penampilanku." Kemudan mawar menoleh ke arah pohon kaktus sambil berkata, "Coba lihat pohon jelek yang penuh duri itu." "Mawar omongan apa itu? Siapa bilang kau cantik? Kau juga berduri!" kata pinus.Sambil memandang penuh kemarahan pada pinus, mawar yang sombong berkata, "Aku kira kau punya selera yang bagus, ternyata kau tidak tahu artinya cantik, masa duri-duriku kau samakan dengan duri kaktus." Wah sombong sekali bunga mawar itu." kata pohon-pohon di sekelilingnya. Mawar mencoba memindahkan akarnya jauh-jauh dari pohon kaktus, tetapi akarnya tak mau dicabut. Hari demi hari terus berlalu, sementara itu mawar selalu memandang kaktus penuh penghinaan. Kadang disertai ucapan-ucapanseperti: pohon tak ada gunaya atau keluhan alangkah malangnya bertetangga dengannya dan sebagainya. Pohon kaktus tidak pernah marah, malah kadang-kadang ia memberi nasehat kepada pohon mawar itu. "Tuhan tidak menciptakan apapun tanpa ada gunanya." Musim semi mulai berlalu, dan udara mulai terasa panas. Baik tanaman maupun hewan merasa susah karena mereka perlu air. Tetapi hujan tidak turun juga. Mawar merah mulai layu karena kepanasan dan kekurangan air. Suatu hari mawar merah melihat seekir burung gerja memasukan paruhnya ke batang kaktus kemudian terbang lagi. Terus menerus begitu mengulang hal yang sama. Si mawar bingung dan menanyakannya pada poh on pinus apa yang dikerjakan oleh burung gerja tadi. Pohon pinus menjelaskan bahwa burung tersebut tadi mengambil air dari pohon kaktus. "Apakah kaktus tidak merasa sakit saat burung-burung itu membaut lubang di badannya?" tanya mawar. "Oh sudah pasti!' kata pinus "Tetapi kaktus tidak tega melihat burung-burung itu menderita. Mawar terheran-heran dan bertanya lagi. "Kaktus mempunyai air?'. "Tentu saja. Bahkan kalau kau minta tolong pada kaktus, dia akan meminta burung gereja membawakan air untukmu." Mawar merah merasa sangat malu karena selama ini telah menhina kaktus. Tetapi akhirnya mawar merah meminta tolong pada kaktus juga. Dengan senang hati kaktuspun meminta tolong pada burung gereja utnuk membawakan air dengan paruhnya dan menyiramkan ke akar mawar yang mulai mengering. .......Suatu pelajaran agar jangan menilai orang hanya dari penampilannya saja.....karena penampilan yang buruk belum tentu buruk pula hatinya.